Rabu, 26 Maret 2014

Jatuh Bangun Perekonomian Sang Merah Putih

Jatuh Bangun Perekonomian
Sang Merah Putih



Sistem Ekonomi Indonesia

Di pembahasan kali ini saya akan membahas tentang Indonesia,lebih tepatnya membahas tentang Sistem Ekonomi Indonesia,nah sebelum lebih dalam pembahasannya,kalian harus mengetahui dulu itu apa yang dimaksud sistem ekonomi,jadi..
Sistem ekonomi adalah suatu aturan dan tata cara untuk mengoordinasikan perilaku masyarakat (konsumen, produsen, pemerintah, dan sebagainya) dalam menjalankan kegiatan ekonomi untuk mencapai suatu tujuan.
Dan tentunya setiap negara mempunyai sistem perekonomian yang berbeda-beda. Hal ini dipengaruhi selain oleh ideologi suatu bangsa juga dikarenakan perbedaan budaya dan pandangan politik di setiap negara.
Nah,sistem ekonomi yang diterapkan di Indonesia adalah Sistem Ekonomi Pancasila, yang di dalamnya terkandung demokrasi ekonomi maka dikenal juga dengan Sistem Demokrasi Ekonomi. Demokrasi Ekonomi berarti bahwa kegiatan ekonomi dilakukan dari, oleh, dan untuk rakyat di bawah pengawasan pemerintah hasil pemilihan rakyat. Dalam pembangunan ekonomi masyarakat berperan aktif, sementara pemerintah berkewajiban memberikan arahan dan bimbingan serta menciptakan iklim yang sehat guna meningkatkan keejahteraan masyarakat.

Jadi kalian sudah tahu kan sistem ekonomi yang di anut Indonesia,nah dalam perkembangan sistem perekonomian Indonesia,ada beberapa masa,yang akan dibahas disini yaitu masa orde lama,orde baru,dan masa reformasi.




Perkembangan sistem ekonomi Indonesia masa Orde Lama

Sejak berdirinya Negara Republik Indonesia, banyak tokoh-tokoh mulai bermunculan untuk merumuskan sistem ekonomi yang baik untuk Indonesia. Baik dilakukan secara individu atau dalam musyawarah atau diskusi dalam suatu kelompok. Setelah itu, khususnya pada tahun-tahun pertama setelah merdeka, keadaan ekonomi Indonesia sangat buruk; ekonomi nasional boleh dikatakan mengalami stagflasi. Akan tetapi, sejarah Indonesia menunjukan bahwa sistem politik demokrasi tersebut ternyata menyebabkan kehancuran politik dan perekonomian nasional.
Keadaan ekonomi di Indonesia, terutama setelah dilakukan nasionalisasi terhadap semua perusahaan asing di tanah air, termasuk perusahaa-perusahaan milik Belanda, menjadi lebih buruk dibanding keadaan ekonomi pada masa penjajahan Belanda, ditambah lagi dengan peningkatan laju inflasi yang sangat tinggi pada dekade 1950-an. Pada masa pemerintahaan Belanda Indonesia memiliki laju pertumbuhan ekonomi yang cukup baik dengan tingkat inflasi yang sangat rendah dan stabil, terutama karena tingkat upah buruh dan komponen-komponen lainnya dari biaya produksi yang juga rendah, tingkat efeisensi yang tinggi di sektor pertanian, dan nilai mata uang yang stabil.


Perkembangan sistem ekonomi Indonesia masa Orde Baru

Pembangunan di Indonesia begitu sangat mengalami perkembangan yang berarti, khususnya di era Soekarno, era Soeharto hingga pasca reformasi. Istilah Orde Baru dipakai untuk memisahkan kekuasaan era Soekarno dengan masa kekuasaan era Soeharto.
Pemerintahan orde baru yang dimulai pada bulan Maret 1966 lebih dititikberatkan pada peningkatan kesejahteraan masyarakat lewat pembangunan ekonomi dan sosial di tanah air. Pemerintah melakukan pemulihan stabilitas ekonomi, sosial dan politik serta rehabilitasi ekonomi dalam negeri.
Repelita I (April 1969) dimulai dengan penekanan utama pada sektor pertanian dan industri-industri yang terkait seperti agroindustri. Dampak Repelita I dan repelita-repelita berikutnya cukup mengagumkan terutama dilihat pada tingkat makro.Proses pembangunan berjalan sangat cepat dengan laju pertumbuhan rata-rata pertahun di atas 7 %.
Akan tetapi pada tingkat mikro, pembangunan selama orde baru tidak sepenuhnya berhasil, bahkan dalam beberapa aspek semakin buruk. Jumlah kemiskinan baik absolut maupun secara relatif masih tinggi dan adanya tingkat kesenjangan ekonomi yang semakin besar. Bahkan menjelang awal tahun 1990an kemiskinan dan kesenjangan terus meningkat tajam.


Perkembangan sistem ekonomi Indonesia masa Reformasi

Era reformasi dimulai ketika orde baru berakhir.  Bagaimana model ekonomi politik saat ini dan apa akibatnya ? apakah sistem politik yang demokratis menghasilkan pertumbuhan dan pemerataan ekonomi yang lebih baik? Apakah pelaku ekonomi kerakyatan mendapat dukungan dana dari negara secara lebih baik ? Indonesia paska reformasi terjadi gerak positif di lembaga negara untuk memperbaiki beberapa aspek dari governansi untuk mendorong perbaikan iklim usaha. 
Pada masa reformasi perekonomian Indonesia berangsur membaik, harga-harga barang pokok juga kembali normal. Perkembangan di era Reformasi ini merupakan suatu bentuk  perbaikan di segala bidang sehingga belum menemukan suatu arah yang jelas. Setidaknya reformasi telah membawa Indonesia untuk menjadi lebih baik dalam merubah nasibnya tanpa harus semakin terjerumus dalam kebobrokan moral manusia-manusia sebelumnya. Dan pada saat ini memang Indonesia sudah mulai berorientasi ke luar dalam hal menjalin kerjasama dengan dunia luar di bidang ekonomi.
Memang pada kenyataannya, apabila Indonesia menerapkan pembangunan dalam bidang ekonomi yang berorientasi ke luar, hal tersebut bias merubah tatanan baru dan menciptakan stabilitas perekonomian di Indonesia, walaupun tidak sepenuhnya stabil dalam aspek-aspek lainnya.


Jadi …….
Mungkin dalam hal ini, kita sebagai penerus bangsa harus mampu dan terus bersaing dalam mewujudkan Indonesia yang lebih baik dari sebelumnya , harga diri bangsa Indonesia adalah mencintai dan menjaga aset Negara untuk dijadikan simpanan buat anak cucu kelak. Dalam proses pembangunan bangsa ini harus bisa menyatukan pendapat demi kesejahteraan masyarakat umumnya.

Rabu, 19 Maret 2014

Negara kecil Dengan Otak Yang BESAR

Hong Kong, Negara kecil dengan otak yang BESAR



Siapa yang tidak mengenal Negara Hong Kong? 

Negara yang pertanian dan perikanan merupakan industri utama yang menjadi andalan nya dan Hong Kong juga begitu tergantung dari sektor industri sekunder.

Tapi tahukah Anda?

Ekonomi Hong Kong ditandai dengan perdagangan bebas, pajak rendah dan intervensi pemerintah minimal. Ini adalah 9 ekonomi terbesar perdagangan dunia, dengan daratan Cina sebagai mitra dagang yang paling signifikan. Hong Kong juga merupakan ekonomi layanan utama, dengan link yang sangat kuat ke daratan Cina dan seluruh kawasan Asia-Pasifik.

Kenapa daratan Cina? Kenapa Hong Kong merupakan Daerah Administratif Khusus Cina?

Karena daerah Hong Kong terletak di bagian tenggara China dan berbatasan dengan Provinsi Guangdong. Nah, sampai tahun 2047 nanti, sistem pemerintah di Hong Kong menganut paham "Satu Negara, Dua Sistem".

Apakah itu "Satu Negara, Dua Sistem"?

Awalnya, wilayah Hong Kong dan sekitarnya milik Cina. Usai Perang Opium, Cina terpaksa menyerahkannya kepada Inggris. Sekadar tahu, Perang Candu (dari tahun 1839-1842) adalah perang yang terjadi antara Dinasti Qing (China) dengan Perusahaan Dagang Hindia Timur (Inggris).

 Perang ini terjadi karena kedua pihak memperebutkan wilayah perdagangan. Pihak Inggris akhirnya memenangkan perang tersebut.Tanggal 29 Agustus 1842, Cina dan Inggris menandatangani perjanjian Nanking. Isi perjanjian antara lain menyerahkan Hong Kong ke Inggris selama 99 tahun. Penyerahannya berlaku mulai tanggal 1 Juli 1898 dan berakhir 1 Juli 1997.


Satu Negara, Dua Sistem

Tanggal 1 Juli 1997, wilayah Hong Kong resmi kembali ke Cina. Meski demikian, Hong Kong memiliki hak istimewa. Hak istimewa ini diatur dalam perjanjian Joint Declaration (tahun 1984) yang telah disepakati pihak Cina dan Inggris.
Inti dari perjanjian tersebut adalah pembentukan paham "Satu Negara, Dua Sistem". Artinya, Hong Kong diperbolehkan mengatur perekonomian serta sistem sosialnya sendiri. Hal itu terbukti dari mata uang Hong Kong yang tak mengikuti Cina.


SISTEM PEREKONOMIAN HONG KONG


Negara Hong Kong hanya mempunyai luas Negara sebesar 1.104 km² tapi Hong Kong merupakan Negara dengan perkembangan ekonomi yang maju,tentunya karna sistem perekonomian yang berpengaruh besar didalamnya.

Situasi ekonomi saat ini di Hong Kong merupakan ekonomi paling bebas di dunia, Berorientasi layanan yang paling perekonomian dunia, dengan sektor jasa akuntansi selama lebih dari 90% dari PDB, Ekonomi yang paling kompetitif di Asia, Penerima terbesar kedua dari investasi asing langsung (FDI) di Asia, setelah Cina daratan, Sumber terbesar ketiga FDI di Asia, setelah Jepang dan Cina daratan.

Hong Kong merupakan Negara yang menganut sistem perekonomian pasar Liberal,seperti yang kita ketahui bahwa karakteristik sistem ekonomi Liberal adalah…

1.     Faktor-faktor produksi dimiliki dan dikuasai oleh pihak swasta
2.    Pengambilan keputusan ekonomi bersifat desentralisasi,diserahkan kepada pemilik factor produksi pasar yang berlaku.
3.    Rangsangan insentif atau umpan balik diberikan dalam bentuk utama materi sebagai sarana memotivasi para pelaku ekonomi.

Nah untuk membuktikan bahwa Negara Hong Kong menganut sistem Liberal,berikut adalah bukti atau ciri-ciri dengan karakterisktik diatas ..

1.     Pemerintah Hong Kong memberikan tangan bebas untuk sektor swasta di hampir semua urusan ekonomi yang berkaitan dengan 3 sektor ekonomi utama (pertanian, industri, dan jasa), termasuk investasi, produksi, perdagangan, dan transfer modal.  Terlepas dari sifat kegiatan mereka, satu-satunya persyaratan untuk mendirikan bisnis adalah untuk mendaftarkan mereka sebagai perusahaan; proses pendaftaran tidak rumit. Juga tidak ada pembatasan pada investasi atau transaksi keuangan terlepas dari ukuran, termasuk transfer dana dari dan ke Hong Kong atau repatriasi keuntungan dan investasi. Akhirnya, tarif tidak ada di Hong Kong.

2.    Seperti yang tadi dijelaskan pertama,pemerintah Hong Kong memiliki peran yang sangat terbatas dalam urusan ekonomi. Hal ini sesuai dengan status memproklamirkan Hong Kong sebagai surga bagi terkekang usaha bebas dan perdagangan bebas, di mana tugas menciptakan ekonomi yang layak diberikan kepada sektor swasta. Intervensi pemerintah dalam perekonomian dibatasi hanya untuk menyediakan layanan penting untuk berfungsi normal dan untuk menciptakan lingkungan yang kondusif untuk pertumbuhan. 

3.    Untuk menciptakan lingkungan yang sesuai untuk pertumbuhan ekonomi, pemerintah Hong Kong memberikan sedikit hukum dan peraturan tentang kegiatan ekonomi. Hal ini terus kebijakan Inggris "positif non-intervensi," yang berarti pungutan pajak rendah untuk mendorong kegiatan ekonomi dan pengeluaran pemerintah batas serta perannya dalam menyediakan layanan penting (misalnya pendidikan, kesehatan, dan perumahan).
Pemerintah Hong Kong percaya bahwa lokasi geografis wilayahnya, infrastruktur yang baik, pajak dan tidak adanya tarif rendah, dan peraturan bisnis yang sangat terbatas dan sederhana membuat investasi di Hong Kong cukup menarik bagi pengusaha lokal dan asing.

Maka dalam perekonomian Hong Kong terdapat pelaku-pelaku ekonomi,karna dalam Negara Hong Kong pemerintah hanya memiliki peran yang sangat terbatas dalam urusan ekonomi,maka dapat disimpulkan bahwa pelaku ekonomi terdiri dari pemilik factor produksi,produsen,dan konsumen.
                                        
Ini penjelasan mengapa negara Hong Kong dengan luas Negara yang kecil tapi ber otak besar, karena pemerintah tegas percaya pada 'dukungan maksimal dan intervensi minimum'. Hal ini telah membuat langkah besar dalam liberalisasi sekuritas, futures dan industri perbankan, dan membuka telekomunikasi, teknologi informasi dan penyiaran pasar.



PEMBANGUNAN EKONOMI HONG KONG


Pembangunan ekonomi Hong Kong ditandai dengan tingkat tinggi internasionalisasi, bisnis ramah lingkungan, penegakan hukum, perdagangan bebas dan arus informasi yang bebas, persaingan terbuka dan adil, berkelanjutan dan jaringan keuangan yang komprehensif, transportasi yang luar biasa dan infrastruktur komunikasi, layanan dukungan canggih, dan tenaga kerja terdidik dilengkapi dengan kolam pengusaha yang efisien dan energik.

Seperti yang kita ketahui bahwa terdapat strategi dalam pembangunan ekonomi,dan pada prinsipnya pemilihan stratgei apa yang akan digunakan sangat dipengaruhi oleh pertanyaan “Apa tujuan yang hendak dicapai?” nah dalam kasus Negara Hong Kong maka strategi Ketergantungan – lah yang mungking digunakan,mengapa? Karena tujuan strategi ini adalah menciptakan masyarakat yang mandiri.

Dalam strategi ketergantungan dijelaskan bahwa jika suatu Negara ingin terbebas dari keterbelakangan ekonomi,maka Negara tersebut harus berupaya pembangunan ekonominya melepaskan diri dari ketergantungan pihak lain,nah langkah yang ditempuh diantaranya adalah dengan peningkatan kemampuan dalam bidang produksi. Dan Negara Hong Kong adalah salah satu Negara yang memberikan tangan bebas untuk egara swasta di egara semua urusan ekonomi,dan bidang produksi salah satu bidang yang paling mudah dibangun di Negara tersebut.

Dalam strategi pembangunan,Hong Kong selalu menjadi perekonomian terbuka, melayani sebagai transportasi, perdagangan dan komunikasi hub Asia. Sebagai internasional gateway, itu terintegrasi erat dengan bagian-bagian lain dunia. Melalui bersaing dan bekerja sama dengan egara-negara lain, Hong Kong terus meningkatkan, dan berinovasi. Namun Hong Kong adalah bagian dari China dan China telah mengalami pertumbuhan yang signifikan yang telah membawa manfaat bagi Hong Kong. Selain upaya lintas-batas, pemerintah telah melakukan proyek-proyek infrastruktur berskala besar lainnya untuk beberapa tahun ke depan untuk memperbaiki sistem transportasi lokal, mempromosikan pembangunan jangka panjang untuk seni dan budaya, dan memberikan ruang hidup yang berkualitas kepada warga.

Dalam perencanaan pembangunan pemerintah harus memastikan adanya infrastruktur yang diperlukan untuk kehidupan sehari-hari penduduk dan contoh ekonomi-untuk, pendidikan, perawatan kesehatan, komunikasi, dan telekomunikasi-dengan atau tanpa keterlibatan sektor swasta. Hal ini juga harus memastikan tidak adanya hambatan untuk kegiatan ekonomi bebas. Hambatan tersebut termasuk hukum dan peraturan yang menyulitkan, menghambat, atau melarang aktivitas ekonomi seperti proses yang sulit dan panjang untuk pendaftaran perusahaan ekonomi, berbagai lisensi untuk kegiatan mereka, pembatasan transfer dana dari dan ke Hong Kong, dan pengenaan tarif dan peraturan ekspor / impor terbatas.



PETA PEREKONOMIAN HONG KONG



Geografis

Secara fisik Hong Kong memang hanya sebuah pulau (kepulauan) kecil, seperti judul diatas, negara kecil dengan otak yang besar . Kalau seluruh pulau yang ada yang jumlahnya mencapai 230-an itu dikumpulkan dan dihubungkan satu sama lain maka luasnya tidak akan menyamai Pulau Jawa. Bila kita melihat peta Cina (daratan) maka Hong Kong hanya merupakan sebuah titik yang tidak menuntut perhatian; bahkan titik Hong Kong akan terlihat menyatu dengan daratan.

Cina yang sangat luas itu. Di peta tersebut huruf untuk menulis nama Hong Kong jauh lebih besar dari luas wilayah Hong Kong itu sendiri. Secara geografis Hong Kong terletak di Lautan Cina Selatan; di sebelah tenggara Cina Daratan. Pada sebelah barat daya "negara" ini ada "negara" Macau yang status politiknya sangat mirip dengan Hong Kong; sementara itu di timur laut ada Negara Taiwan yang juga memiliki persoalan politik yang agak mirip.Secara fisik-geografis antara Hong Kong, Macau dan Taiwan banyak memiliki kesamaan.

Secara geografis Hong Kong merupakan negara dengan banyak pulau atau 'islands country' (bandingkan dengan Indonesia, Jepang, Philipina, dan Taiwan). Hong Kong terbangun dari 232 pulau besar dan kecil; tiga diantaranya pulau besar, masing-masing adalah Pulau Utama (Main Island) yang merupakan "bagian" dari Cina Daratan, Pulau Lantau, dan Pulau Hong Kong. Kalau secara geografis memiliki tiga pulau besar maka secara administratif Hong Kong memiliki lima wilayah; masing-masing adalah Kowloon, saikung Peninsula, New Territories, Hong Kong Island dan Lantau. Tiga wilayah yang pertama terletak di Pulau Utama.




Mata Pencaharian

Menurut statistik Bea Cukai China, Hong Kong adalah mitra dagang terbesar kedua dari daratan Cina setelah AS, akuntansi untuk 9,6% dari total perdagangan pada tahun 2013. Hong Kong adalah sumber terbesar dari investasi langsung luar negeri di daratan Cina. Pada akhir tahun 2013, di antara semua proyek luar negeri yang didanai disetujui di daratan Cina, 44,3% terikat dengan kepentingan Hong Kong. Kumulatif capital inflow dimanfaatkan dari Hong Kong sebesar US $ 664.600.000.000, akuntansi untuk 47,7% dari total nasional.

Hong Kong disebut juga sebagai Pusat Regional karena..

Sebuah tempat yang populer untuk hosting kantor pusat regional atau kantor perwakilan.
Hong Kong adalah tempat yang populer untuk hosting kantor pusat regional atau kantor perwakilan bagi perusahaan multinasional untuk mengelola bisnis mereka di Asia Pasifik, terutama daratan Cina. Berdasarkan survei pemerintah, pada Juni 2013, ada 3.835 kantor pusat regional (RHQs) dan kantor regional (ROs) di Hong Kong yang mewakili perusahaan induknya di luar Hong Kong, meningkat sekitar 20% dari satu dekade lalu.

Sebuah hub telekomunikasi terkemuka untuk kawasan Asia-Pasifik
Hong Kong adalah hub telekomunikasi terkemuka untuk kawasan Asia-Pasifik. Tingkat penetrasi telepon tetap dan broadband rumah tangga perumahan telah melebihi 100% dan 80% masing-masing. Pelanggan mobile di Hong Kong telah melebihi 17 juta, dimana 70% adalah pelanggan mobile 2.5G dan 3G/4G, lebih dari dua kali lipat jumlah penduduk di Hong Kong. Sekarang ada lebih dari 20.000 masyarakat titik akses Wi-Fi.

Sebuah pusat RMB lepas pantai utama
Sejak diperkenalkannya Skema RMB Trade Settlement Pilot oleh Pemerintah Pusat pada bulan Juli 2009, Hong Kong telah berhasil memperluas bisnis RMB dengan menawarkan sejumlah produk dan jasa keuangan RMB-mata, termasuk trade finance, saham, obligasi dan dana. Sejak debut skema, pengiriman uang lintas batas negara terkait mencapai RMB8.7 triliun dan deposito RMB di Hong Kong telah melonjak lebih dari sepuluh kali lipat untuk RMB860 miliar pada akhir 2013. 

Pasar saham terbesar kedua di Asia, terbesar keenam di dunia
Pada akhir 2013, pasar saham Hong Kong peringkat kedua terbesar di Asia dan terbesar keenam di dunia dalam hal kapitalisasi pasar. Hong Kong juga merupakan terbesar kedua pusat ekuitas swasta di Asia, mengelola sekitar 19% dari total pool modal di wilayah tersebut pada akhir 2013.

Terbesar ketiga pasar valuta asing di Asia, yang kelima di dunia
Hong Kong adalah perbankan dan keuangan pusat penting di Asia Pasifik. Menurut Bank for International Settlements, Hong Kong adalah yang terbesar pasar valuta asing ketiga di Asia dan terbesar kelima di dunia, dengan omset harian bersih transaksi forex mencapai US $ 275 miliar pada 2013.



Sumber daya manusia

Populasi Hong Kong adalah sekitar 7,15 juta pada tahun 2012. Orang-orang keturunan Cina terdiri dari sebagian besar penduduk, dengan warga negara asing yang terdiri dari 8%.
-Kepadatan penduduk: 6 620 orang per kilometer persegi
-Angka kelahiran kasar: 12,8 per 1000
-Persentase penduduk keturunan Tionghoa: 92%
-Kelompok nasional penting lainnya


Investasi

Hong Kong merupakan pasar yang sangat menarik bagi investasi asing langsung (FDI). Menurut UNCTAD World Report Investasi 2013, arus masuk FDI global Hong Kong di peringkat ketiga pada tahun 2012, setelah AS (US $ 167.600.000.000) dan China (US $ 121.100.000.000). Dengan latar belakang penurunan global dalam investasi, FDI mengalir ke Hong Kong melebihi US $ 75 miliar pada 2012, dibandingkan dengan revisi US $ 96 miliar pada tahun 2011. Di sisi lain, Hong Kong merupakan sumber terbesar ketiga FDI di Asia setelah Jepang dan China, dengan arus keluar FDI sebesar US $ 84 miliar pada tahun 2012.
Menurut survei pemerintah, jumlah saham Hong Kong investasi langsung ke dalam diperkirakan mencapai US $ 1.237 miliar pada akhir 2012, beberapa 4,7 kali dari PDB pada tahun itu. Salah satu fitur yang berbeda dari investasi langsung tersebut adalah penyaluran langsung dari ibukota dari perusahaan non-operasi di negara surga pajak. Terhadap latar belakang ini, British Virgin Islands, Belanda dan Bermuda menyumbang 32,7%, 7% dan 6,4% dari total saham investasi langsung ke dalam tahun 2012. Bahkan termasuk ekonomi surga pajak, daratan Cina adalah sumber yang paling penting dari investasi langsung di Hong Kong (akuntansi untuk 37% dari total). Sumber utama lainnya termasuk Amerika Serikat (3,1%) dan Singapura (2,1%). Mayoritas saham investasi terkait dengan industri jasa termasuk investasi dan holding, real estate, profesional dan layanan bisnis; perbankan; dan impor / ekspor, grosir dan eceran perdagangan.



Referensi: