Senin, 18 November 2013

BAB 9

Tugas pengantar bisnis

Nama    : ajeng risky
Npm      : 20213516
Kelas    : 1eb17









Universitas gunadarma
2013


Pendahuluan

Manajer keuangan berkepentingan dengan penentuan jumlah aktiva yang layak dari investasi pada berbagai aktiva dan pemilihan sumber-sumber dana untuk membelanjai aktiva tersebut. Untuk memperoleh dana, manajer keuangan bisa memperolehnya dari dalam maupun luar perusahaan. Sumber dari luar perusahaan berasal dari pasar modal, bisa berbentuk hutang atau modal sendiri.

Teori teori

Berikut akan dijelaskan mengenai teori-teori mengenai Manajemen Keuangan Perusahaan




Bab 9

Manajemen Keuangan Perusahaan

Peran manajemen Keuangan

        Manajemen keuangan merupakan menajemen terhadap fungsi-fungsi keuangan. Fungsi-fungsi keuangan tersebut meliputi begaimana memperoleh dana (raising of fund) dan bagaimana menggunakan dana tersebut (allocation of fund). Manajer keuangan berkepentingan dengan penentuan jumlah aktiva yang layak dari investasi pada berbagai aktiva dan memilih sumber-sumber dana untuk membelanjai aktiva tersebut. 
 Kegiatan penting lainnya yang harus dilakukan manajer keuangan menyangkut empat aspek yaitu :

1. Manajer keuangan harus bekerjasama dengan para manajer lainnya yang bertanggung jawab atas perencanaan umum perusahaan.
2. Manajer kuangan harus memusatkan perhatian pada berbagai keputusan investasi dan pembiayaan, dan berbagai hal yang berkaitan dengannya
3. Manajer keuangan harus bekerjasama dengan para manajer di perusahaan agar perusahaan dapat beroperasi seefisien mungkin
4. Manajer keuangan harus mampu menghubungkan perusahaan dengan pasar keuangan, dimana perusahaan dapat memperoleh dana dan surat berharga perusahaan dapat diperdagangkan.

Penganggaran Modal ( Capital Budgeting)

Penganggaran modal adalah proses menganalisis potensi investasi aktiva tetap dan keputusan penganggaran modal. Penggolongan investasi aktiva tetap dan pemilihan alternatif
yaitu : -aktiva tetap yang berwujud
            -aktiva tetap yang tidak berwujud


Istilah-istilah dalam capital budgeting :

1)      Independent projects ; proyek yang tidak ada keterkaitannya dengan proyek lainnya. Contoh : buka bisnis salon dan buka resto.

2)      Mutually exclusive projects : proyek-proyek yang tidak ada hubungannya tapi terkait oleh keterbatasan dana.

3)      Unlimited funds; proyek dengan dana yang tidak terbatas.

Penggolongan investasi aktiva tetap dan pemilihan alternative

yaitu : - aktiva tetap yang berwujud
          - aktiva tetap yang tidak berwujud

• Metode penilaian investasi yaitu :
* metode periode pengambilan
* metode nilai sekarang
* metode indeks profitabilitas
* metode internal rate of retrun-IRR
* metode modified internal of retrun-MIRR

Metode penilaian investasi

Ada beberapa metode dalam penilaian investasi yakni dapat menggunakan beberapa metode :
a) Payback Method.
b) Average Return on Investment
c) Present Value
d) Discounted Cash Flows.

Arus Kas ( Cash Flow )

Arus kas terdiri dari dua jenis yaitu incremental cash flow dan conventional cash flow. Incremental cash flow adalah arus kas yang langsung berhubungan dengan investasinya. Incremental Cash Flow dibagi menjadi dua : cash inflow / pendapatan (cif) dan cash outflow / pengeluaran (cof). Conventional cash flow adalah arus kas yang tidak langsung berhubungan dengan investasinya.

Arus kas terdiri dari beberapa komponen :

a) Initial Cash Flow a.k.a Initial Investment = arus kas yang digunakan untuk membeli aktiva tetap pada saat bisnis pertama kali dijalankan. Contohnya rumah, mesin, pabrik., atau mobil. Cirinya terdapat aktiva tetap dan cof.

b) Operating Cash Flow = arus kas yang terjadi pada saat bisnis dijalankan.. Cirinya terdapat aktiva lancar, cif dan cof. Contoh : jika bisnis tersebut adalah restoran, maka operational cash flow-nya berupa sayuran, daging, listrik, sabun cuci piring, air, pendapatan harian dan sejenisnya. Bisa dikatakan operating cash flow adalah uang yang keluar masuk bisnis anda setiap hari.

c) Terminal Cash Flow = arus kas yang terjadi saat bisnis dijalankan. Nilai sisa aktiva yang dibeli pada saat initial investment. Cirinya terdapat aktiva tetap dan cif. Misalnya perusahaan anda punya mobil seharga 600 juta rupiah. Setelah didepresiasi 5 tahun terdapat nilai sisa 300 juta rupiah. Terminal cash flow digunakan untuk menghitung total cash flow (= operating cash flow + terminal cash flow)

Metode average rate of return
  
Metode ini mengukur berapa tingkat keuntungan rata-rata yang diperoleh dari suatu investasi. Angka yang digunakan adalah laba setelah pajak dibandingkan dengan total atau average investement. Hasil yang diperoleh dinyatakan dalam prosentase. Angka ini kemudian dibandingkan dengan tingkat keuntungan yang disyaratkan.

           Metode ini tidak kami gunakan karena mengabaikan konsep nilai waktu uang. Konsep laba yang digunakan adalah konsep akuntansi dan bukan kas, padahal kas adalah hal yang sangat penting.
Catatan : kas masuk dan keluar tidak selalu terjadi sesuai dengan pengakuan biaya dan penghasilan.

Metode masa pengambilan investasi

Metode ini mencoba mengukur seberapa cepat investasi bisa kembali, karenanya dasar yang digunakan adalah aliran kas, bukan laba. Namun problem utamanya adalah sulitnya menentukan periode payback maksimum yang disyaratkan, untuk dipergunakan sebagai angka pembanding. Dalam prakteknya, yang dipergunakan adalah payback umumnya dari perusahaan-perusahaan yang sejenis. Kelemahan lain dari metode ini adalah diabaikannya nilai waktu uang dan diabaikannya aliran kas setelah periode payback. Akhirnya kelemahan pertama diatasi oleh metode Discounted Cash Flow.

 Metode Net Present Value

Metode Net Present Value adalah selisih uang yang diterima dan uang yang dikeluarkan dengan memperhatikan time value of money. Gunakan rumus time value of money yang present value untuk mengetahui nilai uang saat ini. Oleh karena uang tersebut akan diterima di masa depan, kita harus mengetahui berapa nilainya jika kita terima sekarang. Jika selisihnya positif maka bisnis tersebut diterima. JIka negative, bisnis tersebut tidak layak. Jika 0, bisnis tetap dijalankan jika bisnis tersebut digunakan untuk kepentingan public. NPV semakin besar semakin layak. Untuk independent projects pilih yang positif. Untuk mutually eksklusif pilih yang positifnya paling besar.

 Metode Profitability Index

Metode ini menghitung perbandingan antara nilai arus kas bersih yang akan datang dengan nilai investasi yang sekarang. Profitability Index harus lebih besar dari 1 baru dikatakan layak. Semakin besar PI, investasi semakin layak.

 Metode Internal Rate of Return.

Metode ini menghitung tingkat bunga yang menyamakan nilai sekarang investasi dengan nilai sekarang penerimaan-penerimaan kas bersi di masa-masa mendatang. Apabila tingkat bunga ini lebih besar daripada tinkat bunga relevan(tingkat keuntungan yang disyaratkan), maka investasi dikatakan menguntungkan, kalau lebih kecil dikatakan merugikan.

Perencanaan Keuangan

perncanaan keuangan sangatlah dibutuhkan dalam kehidupan sehari – hari. Perncanaan keuangan adalah suatu rancangan yang akan dilaksanakan untuk mengatur kondisi keuangan seperti besar penghasilan, besarnya pengeluaran, investasi, tabungan, pembayaran asuransi dan pajak. Dapat dilakukan dengan cara memaksimalkan masukan dan meminimalkan pengeluaran.

Mengapa perusahaan membutuhkan dana?

Setiap perusahaan membutuhkan dana untuk tetap beroperasi, karena kegagalan dalam membayar pemasok dapat dapat membuat bangkrutnya usaha. Manajer harus dapat membedakan dua jenis pengeluaran :
·         Pengeluaran Jangka Pendek (Short Term / Operatinge Xpenditures)
·         Pengeluran Jangka Panjang (Long Term / Capital Xpenditures)

Pembiayaan Perusahaan

Untuk memenuhi kebutuhan akan pengeluaran jangka pendek dan jangka panjang, perusahaan membutuhkan dana yang tidak saja dapat dipenuhi oleh kemampuan modal awal dari pemilik serta kemampuannya dalam menghasilkan laba tetapi juga dana dari luar perusahaan seiring dengan perkembangan kemajuan perusahaannya.


Analisis

Berdasarkan pembahasan diatas, penyusun dapat member kesimpulan bahwa manajemen keuangan merupakan ilmu yang mengatur, mengelola, maupun mengendalikan dana suatu perusahaan secara menyeluruh. Seseorang yang berhak mengambil suatu keputusan dalam bidang keuangan pada suatu perusahaan di sebut sebagai manajer keuangan.
Referensi

http://pengantarbisnis-akuntansi.blogspo
http://daryono.staff.gunadarma.ac.id
Sumber :






Tidak ada komentar:

Posting Komentar