Tugas
pengantar bisnis
Nama : ajeng risky
Npm : 20213516
Kelas : 1eb17
Universitas
gunadarma
2013
Pendahuluan
Seperti
ilmu-ilmu lainya, ilmu akuntansi juga berkembang sesuai perkembangan teknologi
dan peradaban manusia. Selain itu, faktor kebutuhan juga ikut serta dalam
perkembangan akuntansi itu sendiri. Akan tetapi, baik akuntansi maupun
ilmu-ilmu lain tidak berkembang dengan sendirinya tanpa adanya hal yang cukup
berarti yang dapat mendorong akuntansi tersebut berkembang dan bertahan hingga
sekarang.
Teori teori
Berikut akan dijelaskan mengenai teori-teori
mengenai Akuntansi dan Laporan Keuangan.
Bab 11
Akuntansi dan Laporan keuangan
DEFINISI
AKUNTANSI
Akuntansi adalah suatu proses mencatat,
mengklasifikasi, meringkas, mengolah dan menyajikan data, transaksi serta
kejadian yang berhubungan dengan keuangan sehingga dapat digunakan oleh orang
yang menggunakannya dengan mudah dimengerti untuk pengambilan suatu keputusan
serta tujuan lainnya.
Akuntansi berasal dari kata asing accounting yang
artinya bila diterjemahkan ke dalam bahasa indonesia adalah menghitung atau
mempertanggungjawabkan. Akuntansi digunakan di hampir seluruh kegiatan bisnis
di seluruh dunia untuk mengambil keputusan sehingga disebut sebagai bahasa
bisnis.
FUNGSI
AKUNTANSI
Fungsi utama akuntansi adalah sebagai
informasi keuangan suatu organisasi. Dari laporan akuntansi kita bisa melihat
posisi keuangan sutu organisasi beserta perubahan yang terjadi di dalamnya.
Akuntansi dibuat secara kualitatif dengan satuan ukuran uang. Informasi
mengenai keuangan sangat dibutuhkan khususnya oleh pihak manajer / manajemen
untuk membantu membuat keputusan suatu organisasi.
Fungsi dasar akuntansi:
a. Menciptakan sistem akuntansi
b. Membuat prosedur untuk mencatat,
menggolongkan dan memasukkan secara singkat transaksi-transaksi perusahaan
c. Memberikan laporan/keterangan pada
manajemen untuk penyusunan anggaran dan pengendalian aktiva dan pengambilan
keputusan
Pihak -
pihak yang berkepentingan dalam Akuntansi
pihak-pihak yang berkepentingan terhadap
informasi akuntansi adalah:
1. Para pemilik dan calon pemilik perusahaan
Para pemilik dan calon pemilik perusahaan
berkepentingan untuk mengetahui perkembangan dan kondisi keuangan perusahaan.
2. Para pengelola perusahaan
Para pengelola perusahaan ini adalah para manajer,
jajaran direksi. Bagi pengelola perusahaan akuntansi digunakan untuk berbagai
tujuan. Diantaranya informasi bagi manajemen sebagai bahan analisa dan
interpretasi dalam melakukan evaluasi atas kegiatan dan pencapaian hasil yang
direncanakan perusahaan.
3. Para pegawai/karyawan perusahaan
Untuk apa ya para pegawai membutuhkan laporan
akuntansi?
Para pegawai/karyawan perusahaan sebenarnya sangat
berkepentingan untuk mendapatkan informasi keuangan perusahaan. Hal ini
dihubungkan dengan hak-hak pegawai dalam bidang penggajian, gratifikasi ataupun
bonus (jasa produksi) serta perangsang sosial lainnya dari perusahaan untuk
tujuan kesejahteraan perusahaan yang pada akhirnya akan meningkatkan pengabdian
pegawai pada perusahaan.
4. Para investor
Kalau kita mau invest dana tentunya kita bakalan
nyari perusahaan yang kondisinya bonafid. Nah, para investor luar yang
bermaksud menginvestasikan modalnya ke dalam suatu perusahaan, untuk keamanan
pelaksanaan investasinya harus terlebih dahulu mengetahui kemampuan perusahaan
yang bersangkutan agar jangan sampai dananya terbuang sia-sia.
5. Para kreditor
Para kreditor seperti bank pemberi kredit sangat
memerlukan laporan keuangan perusahaan yang akan diberikan kredit untuk digunakan
sebagai bahan pertimbangan dalam memberikan keputusan penetapan pemberian
kredit. Sama seperti investor, para kreditor juga cuma mau memberikan dananya
pada perusahaan yang bonafid.
6. Pemerintah
Pemerintah sangat berkepentingan dalam menilai
maju mundurnya perusahaan yang ada di negaranya, misalnya saja untuk menentukan
kebijaksanaan sumber penerimaan negara dari sektor pajak atau menentukan
kebijaksanaan lain yang berkaitan dengan pemberian fasilitas tertentu dari
pemerintah.
7. Rekanan perusahaan
Yang dimaksud dengan rekanan perusahaan di sini
ialah perusahaan-perusahaan lain yang diajak kerja sama dalam suatu kegiatan
atau proyek-proyek pekerjaan tertentu yang sifatnya bekerja sama untuk saling
mendukung dalam penyelesaian kegiatan yang digarap bersama.
Prinsip-Prinsip
Akuntansi
a. 1. Prinsip Biaya
Historis (Historical Cost Principle)
Prinsip ini menghendaki digunakannya harga perolehan dalam mencatat aktiva
b. Prinsip Pengakuan Pendapatan
(Revenue Recognition Principle)
Pendapatan adalah aliran masuk harta-harta (aktiva) yang timbul dari penyerahan barang atau jasa yang dilakukan oleh suatu unit usaha selama suatu periode tertentu.
Dasar yang digunakan untuk mengukur besarnya pendapatan adalah jumlah kas atau ekuivalennya yang diterima dari transaksi penjualan dengan pihak yang bebas.
c. Prinsip Mempertemukan
(Matching Principle)
Yang dimaksud dengan prinsip ini adalah mempertemukan biaya dengan pendapatan yang timbul karena biaya tersebut
d. Prinsip Konsistensi
(Consistency Principle)
Metode dan prosedur-prosedur yang digunakan dalam proses akuntansi harus diterapkan secara konsisten dari tahun ke tahun.
e. Prinsip Pengungkapan
Lengkap (Full Disclosure Principle)
Yang dimaksud dengan prinsip ini adalah menyajikan informasi yang lengkap dalam laporan keuangan.
Yang dimaksud dengan prinsip ini adalah menyajikan informasi yang lengkap dalam laporan keuangan.
Pengertian
Laporan Keuangan
Laporan keuangan merupakan hasil akhir dari
suatu proses pencatatan, yang merupakan suatu ringkasan dari
transaksi-transaksi keuangan yang terjadi selama tahun buku yang bersangkutan.
Pengertian laporan keuangan menurut Standar
Akuntansi Keuangan:
“Laporan keuangan merupakan bagian dari proses
pelaporan keuangan. Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi neraca,
laporan perubahan posisi keuangan (yang dapat disajikan dalam berbagai cara
seperti misal, sebagai laporan arus kas, atau laporan arus dana), catatan juga
termasuk skedul dan informasi tambahan yang berkaitan dengan laporan tersebut,
misal informasi keuangan segmen industri dan geografis serta pengungkapan
pengaruh perubahan harga”
Isi Laporan
Keuangan
Yang terpenting di dalam laporan akuntansi
(accounting statements) dari pertanggungjawaban pemilikan adalah Balance Sheet
(Neraca) dan Income statement (Laporan Laba/Rugi).
Laporan ini sangat penting, tetapi tidak kurang
kegunaannya satu laporan lagi yang dinamakan capital statement (Laporan
perubahan modal).
Bentuk
Neraca
Neraca dapat dibuat dalam dua bentuk, yaitu:
1.Bentuk skontro
Neraca disusun menjadi dua sisi sebelah-menyebelah, sisi kiri (debit) untuk mencatat harta perusahaan dan sisi kanan (kredit) untuk mencatat utang dan modal perusahaan.
2.Bentuk staffel
Neraca disusun dari atas ke bawah secara berurutan mulai dari harta kemudian diikuti utang dan modal.
Neraca dapat dibuat dalam dua bentuk, yaitu:
1.Bentuk skontro
Neraca disusun menjadi dua sisi sebelah-menyebelah, sisi kiri (debit) untuk mencatat harta perusahaan dan sisi kanan (kredit) untuk mencatat utang dan modal perusahaan.
2.Bentuk staffel
Neraca disusun dari atas ke bawah secara berurutan mulai dari harta kemudian diikuti utang dan modal.
Laporan
Laba – Rugi
Merupakan laporan sistematis tentang penghasilan, biaya dan rugi- laba yang diperoleh perusahaan selama periode tertentu (biasanya satu tahun).
Bentuk laporan rugi – laba terdir dari;
a. Bentuk Singgle Step
Yaitu penyusunan laporan rugi – laba yang dilakukan dengan membandingkan total pendapatan dengan total biaya.
b. Bentuk Multiple Step
Yaitu penyusutan laporan rugi – laba yang dilakukan secara bertahap.
TUJUAN
LAPORAN KEUANGAN
tujuan laporan keuangan utk tujuan umum adl menyediakan informasi yg menyangkut posisi keuangan suatu perusahaan yg bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi serta menunjukkan kinerja yg telah dilakukan manajemen (stewardship) atau pertanggungjawaban manajemen atas penggunaan sumber-sumber daya yg dipercayakan kepadanya.
Dalam rangka mencapai tujuan tersebut suatu laporan keuangan menyajikan informasi mengenai perusahaan meliputi:
1. Aktiva
2. Kewajiban
3. Ekuitas
4. Pendapatan dan beban termasuk keuntungan
5. Arus kas
Analisis
Berdasarkan uraian pada
bab-bab sebelumnya, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa Akuntansi sangat
berhubungan dengan bidang-bidang lain meskipun hal itu tidak selalu
berhubungan, terutama di zaman modern ini yang pertarungan bisnis dan
perkembangan ilmu dan teknologi yang semakin pesat menuntut semua kegiatan
menggunakan ilmu akuntansi meskipun terkadang tidak dilakukan persis sesuai
dengan aturan.
Referensi
http://blog.re.or.id/tujuan-laporan-keuangan.htm
http://paksiman.blogspot.com/2009_05_01_archive.html
ciku.typepad.com/blog/2009/12/definisi-akuntansi.htmlwartawarga.gunadarma.ac.id/2010/01/definisi-dan-fungsi-akuntansi/myaccblog.blogspot.com/.../pihak-pihak-yang-berkepentingan
myaccblog.blogspot.com/2010/07/prinsip-prinsip-akuntansi.htmln-deng...id.wikipedia.org/wiki/Laporan_keuangan
endan9juni.ngeblogs.com/2009/12/30/isi-laporan-keuangan/
wartawarga.gunadarma.ac.id/2009/12/bentuk-neraca/
paksiman.blogspot.com/2009/.../laporan-laba-rugi-perusahaan-jasa.ht.
vibiznews.com/1new/knowledge/finance/Laporan%20keuangan.pdf
http://paksiman.blogspot.com/2009_05_01_archive.html
ciku.typepad.com/blog/2009/12/definisi-akuntansi.htmlwartawarga.gunadarma.ac.id/2010/01/definisi-dan-fungsi-akuntansi/myaccblog.blogspot.com/.../pihak-pihak-yang-berkepentingan
myaccblog.blogspot.com/2010/07/prinsip-prinsip-akuntansi.htmln-deng...id.wikipedia.org/wiki/Laporan_keuangan
endan9juni.ngeblogs.com/2009/12/30/isi-laporan-keuangan/
wartawarga.gunadarma.ac.id/2009/12/bentuk-neraca/
paksiman.blogspot.com/2009/.../laporan-laba-rugi-perusahaan-jasa.ht.
vibiznews.com/1new/knowledge/finance/Laporan%20keuangan.pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar