Tugas pengantar bisnis
Nama : ajeng risky
Npm : 20213516
Kelas : 1eb17
Universitas gunadarma
2013
Pendahuluan
Di makalah ini saya akan membahas
bagaimana analisis lingkungan dapat mempengaruhi keberhasilan suatu perusahaan
serta saya akan membahas tentang elemen-elemen apa saja yang ada pada analisis
lingkungan perusahaan secara umum. Salah satu tujuan penting dari studi
lingkungan umum adalah untuk mengidentifikasi peluang dan ancaman. Peluang
adalah kondisi dalam lingkungan umum yang dapat membantu suatu perusahaan
mencapai daya saing strategis. Ancaman adalah suatu kondisi dalam lingkungan
umum yang dapat menghambat usaha-usaha perusahaan untuk mencapai daya saing
strategis. Oleh karena itu analisis lingkungan sangat penting bagi perusahaan
dan saya akan membahasnya secara singkat dalam makalah ini.
Teori
teori
Berikut akan dijelaskan mengenai
teori-teori Perusahaan dan Lingkungan Perusahaan
Bab 2
PERUSAHAAN
DAN LINGKUNGAN PERUSAHAAN
Pengertian Perusahaan
Adalah suatu tempat
untuk melakukan kegiatan proses produksi barang atau jasa. Hal ini disebabkan
karena ‘ kebutuhan ‘ manusia tidak bisa digunakan secara
langsung dan harus melewati sebuah ‘ proses ‘ di suatu tempat,
sehingga inti dari perusahaan ialah ‘ tempat melakukan proses ‘
sampai bisa langsung digunakan oleh manusia.
Untuk menghasilkan barang siap
konsumsi, perusahaan memerlukan bahan – bahan dan faktor pendukung lainnya,
seperti bahan baku, bahan pembantu, peralatan dan tenaga kerja. Untuk
memperoleh bahan baku dan bahan pembantu serta tenaga kerja dikeluarkan
sejumlah biaya yang disebut biaya produksi.
Hasil dari kegiatan produksi adalah barang atau jasa, barang atau jasa inilah
yang akan dijual untuk memperoleh kembali biaya yang dikeluarkan. Jika hasil
penjualan barang atau jasa lebih besar dari biaya yang dikeluarkan maka
perusahaan tersebut memperoleh keuntungan dan sebalik jika hasil jumlah hasil
penjualan barang atau jasa lebih kecil dari jumlah biaya yang dikeluarkan maka
perusaahaan tersebut akan mengalami kerugian.
Tempat Kedudukan dan Letak Perusahaan
Letak
perusahaan sering pula disebut tempat kediaman perusahaan,yaitu tempat dimana
perusahaan melakukan kegiatannya sehari-hari.Sedangkan istilah tempat kedudukan
perusahaan dapat diartikan sebagai tempat kantor pusat perusahaan.Dengan
semakin tajamnya persaingan serta banyaknya perusahaan yang saat ini
bermunculan,maka pemilihan letak perusahaan ini sudah tidak mungkin dilakukan
dengan cara coba-coba.Karena dengan cara itu perusahaan akan kalah dalam
bersaing;disamping waktu harus berpacu,juga efisiensi di bidang biaya perlu
mendapat perhatian.Oleh karena itu pemilihan letak perusahaan ini harus dilakukan
dan diputuskan melalui beberapa pertimbangan yang disertai fakta yang kongkrit
dan lengkap.
Jenis Letak
Perusahaan
Ada 4 jenis letak
perusahaan :
Letak perusahaan yang
terkait pada alam : Letak perusahaan ini sangat ditentukan oleh ketersediaan
sumber dari alam. Sebagai contohnya : Perusahaan Tambang, Perminyakan.
Letak perusahaan
berdasarkan sejarah: Dalam hal ini perusahaan menjalankan aktivitasnya di
daerah tertentu karena alasan yang hanya dapat dijelaskan berdasarkan sejarah.
Sebagai contoh Perusahaan Batik Solo dan Yogyakarta.
Letak perusahaan yang
ditentukan pemerintah : Dalam hal ini pemerintahlah yang menentukan dimana
perusahaan menjalankan aktivitasnya.
.Letak perusahaan
yang dipengaruhi oleh faktor-faktor ekonomi :
Pada umumnya jenis perusahaan ini bersifat industri.Disini ada beberapa
faktor yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan letak perusahaan. Faktor-faktor
yang berpengaruh penting dalam kaitannya dengan pemilihan letak perusahaan yang
bersifat industri adalah kedekatan dan ketersediaan bahan mentah, ketersediaan
tenaga air, ketersediaan tenaga kerja, ketersediaan modal, kemudahan
transportasi serta kedekatan pasar, dan kesesuaian iklim.
Perusahaan dan Lembaga Sosial
Tujuan Pendirian Perusahaan
Tujuan
pendirian perusahaan dapat dibedakan menjadi tujuan ekonomis dan tujuan sosial.
Tujuan ekonomis pendirian perusahaan berkenaan dalam upaya perusahaan dalam
menjaga eksistensinya. Dalam hal ini perusahaan berusaha menciptakan laba,
pelanggan dan menjalankan upaya-upaya pengembangan dengan memusatkan perhatian
pada kebutuhan masyarakat seperti harga suatu produk, kualitasnya, dan
lain-lain. Tujuan sosial pendirian perusahaan adalah memerhatikan keinginan
investor, karyawan, penyedia faktor-faktor produksi, dan masyarakat luas.
Kedua tujuan ini sangat berhubungan erat, karena saling mendukung untuk
menciptakan tujuan utama suatu perusahaan yaitu memberikan kepuasan kepada
konsumen.
Perusahaan Sebagai Suatu Sistem
Sistem
merupakan suatu kesatuan dari unit-unit yang saling berinteraksi untuk mencapai
suatu tujuan tertentu. Perusahaan disebut sebagai suatu sistem karena
perusahaan berinteraksi dengan unit-unit yang merupakan sumber ekonomi baik
secara langsung maupun tidak langsung yang dapat mempengaruhi produksi maupun
distribusi suatu barang maupun jasa untuk mencapai tujuan perusahaan, seperti
mendapat keuntungan, dan memberikan kepuasan kepada konsumen.
Sistem PerusahaanSistem perusahaan mempunyai beberapa sifat, yaitu :
1. Kompleks
Secara keseluruhan, unit-unit perusahaan akan saling bekerja sama dan saling mempengaruhi untuk mencapai tujuan perusahaan. Selain itu, masing-masing bagian dapat dirinci menjadi sub-sub bagian yang saling tergantungan satu sama lain. Hubungan tersebut terjadi sangat kompleks apabila penelusuran dilakukan secara menyeluruh. Contohnya, apabial perusahaan ingin melakukan produksi suatu barang, maka perusahaan tersebut harus berhubungan dengan penyedia bahan baku, pekerja, lembaga keuangan, dan lain-lain.
2. Sebagi Satu Kesatuan atau Unit
Walaupun dalam kenyataannya perusahaan terdiri atas bagian-bagian, namun proses kegiatan yang dijalankan tidak memungkinkan untuk menjalankannya sendiri-sendiri, melainkan menuju satu tujuan yaitu tujuan perusahaan. Dalam hal ini seluruh kegiatan perusahaan harus dilakukan secara kesatuan.
Fungsi-Fungsi Perusahaan
Dalam mencapai tujuan perusahaan, dikenal 2 fungsi yaitu fungsi operasi dan fungsi manajemen. Apabila kedua fungsi ini berjalan dengan baik, maka perusahaan akan dapat menjalankan kegiatannya dengan lancar, terkoordinasi, terinterigitasi dalam rangka mencapai tujuan perusahaan.
Yang merupakan fungsi operasi disini adalah :
- Pembelian dan produksi
- pemasaran
- Keuangan
- Personalia
- Akuntansi
- Administrasi
- Teknologi informasi
- Transformasi dan
komunikasi
- Pelayanan umum
- Hukum atau
perundang-undangan
- Perencanaan
- Pengorganisasian
- Pengarahan
- Pengendalian
Ciri-Ciri Perusahaan
Ciri-ciri perusahaan mencerminkan kekhasan yang membuat perusahaan yang bersangkutan mudah dikenali. Ciri-ciri perusahaan berkenaan dengan variabel-variabel berikut :
- Operatif : Dalam hal
ini, pada suatu perusahaan dapat dilihat adanya aktivitas ekonomi yang
berkenaan dengan produksi, penyediaan, maupun pendistribusian.
- Koordinatif : Untuk
mencapai tujuan perusahaan, perlu adanya koordinasi agar semua bagian
dalam perusahaan dapat bergerak ke arah yang sama dan mendukung satu
dengan yang lainnya.
- Reguler : Dalam upaya
mencapai kesinambungan perusahaan, diperlukan keteraturan yang dapat mendukung
aktivitas perusahaan agar selalu dapat bergerak maju.
Berbagai Macam Lingkungan Perusahaan dan Pengaruh terhadap Perusahaan
1. Lingkungan Eksternal
Lingkungan eksternal perusahaan yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan perusaan. Lingkungan eksternal meliputi variabel-variabel di luar organisasi yang dapat berupa tekanan umum dan tren di dalam lingkungan societal ataupun faktor-faktor spesifik yang beroperasi di dalam lingkungan kerja (industri) organisasi.
Lingkungan eksternal perusahaan yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan perusaan. Lingkungan eksternal meliputi variabel-variabel di luar organisasi yang dapat berupa tekanan umum dan tren di dalam lingkungan societal ataupun faktor-faktor spesifik yang beroperasi di dalam lingkungan kerja (industri) organisasi.
2. Lingkungan Internal
Lingkungan internal dalah faktor-faktor yang berada dalam kegiatan produksi dan langsung mempengaruhi hasil produksi.
Contoh :
• Tenaga kerja
• Peralatan dan mesin
• Permodalan (pemilik, investor, pengelolaan dana)
• Bahan mentah, bahan setengah jadi, pergudangan
• Sistem informasi dan administrasi sebagai acuan pengambilan keputusan.
Lingkungan internal dalah faktor-faktor yang berada dalam kegiatan produksi dan langsung mempengaruhi hasil produksi.
Contoh :
• Tenaga kerja
• Peralatan dan mesin
• Permodalan (pemilik, investor, pengelolaan dana)
• Bahan mentah, bahan setengah jadi, pergudangan
• Sistem informasi dan administrasi sebagai acuan pengambilan keputusan.
Kesempatan bisnis serta bisnis itu akan selalu dipengaruhi oleh lingkungan. Hubungan antar bisnis dengan lingkungan sangat erat. Perusahaan yang tidak mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan akan tersingkir dari kancah persaingan bisnis. Hubungan antar bisnis dengan dengan lingkungan kemudian ditelaah oleh para usahawan. Pada mulanya telaah dilakukan secara tradisional yaitu mereka beranggapan bahwa bisnisnyalah yang merupakan hal yang terpenting atau yang menduduki titik sentral sedangkan lingkungan merupakan hal sekunder yang mengelilingi bisnisnya. Pandangan tradisional tersebut sering disebut dengan yang berorientasi produsen atau “Producer Oriented Aproach”. Pandangan itu memang cocok dengan kondisi saat itu , dimana pada saat itu keadaannya disebut sebagai “seller’s market”, yang artinya produsen masih langka sehingga barang apapun yang dihasilkan akan selalu terjual.
Analisis
Agar pembuat strategi
dapat mengantisipasi setiap kesempatan dan membantu mengembangkan sistem
pemecahan sendini mungkin terhadap faktor-faktor lingkungan yang dianggap
mengancam tujuan perusahaan
Referensi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar